Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 17:05:45【Tempat Makan】423 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(9)
Artikel Terkait
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Melihat dunia "gemoy"
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal

Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo